Menceritakan keindahan Islam, tidak lepas dari ajaran Islam itu sendiri dan orang-orang yang senantiasa istiqomah dalam menerapkan ajaran Islam itu sendir. Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, Al ISlam adalah sebuah jalan yang memang diturunkan oleh Alloh Azawajallah. Jadi, Kesempurnaan ajaran Islam sudah tidak ada keraguan lagi di dalamnya. Oleh karena itu, dengan melihat ke dua sarat tadi, maka tinggal individunya sajalah yang memiliki kewajiban untuk menerapkan ajaran Islam secara kaffah, guna mencapai keindahan Islam yang sebenarnya.
Al Islam telah mencapai puncak kejayaannya pada masa, dimana orang-orangnya menerapkan ajaran Islam itu sendiri secara keseluruhan. Seperti contoh berikut ini, di sini anda akan membaca betapa luar biasanya ajaran Islam yang diterapkan oleh manusia-manusia yang telah disanjung oleh sang penciptanya. Selamat membaca…
Imam Hasan Al-Bashri dan tetangga nashraninya.
Tetangganya ini memiliki kamar kecil untuk buang air kecil di loteng di atas rumah sang Imam. Atap rumah keduanya bersambung menjadi satu. Dan tanpa disadari ternyata Air kencing dari kamar kecil tetangganya tersebut merembes kebawah dan menetes ke dalam kamar Imam Hasan AL Bashri. Namun beliau sabar dan tidak mempermasalahkan hal itu sama sekali. Beliau menyuruh istrinya meletakkan wadah untuk menadahi tetesan air kencing itu agar tidak mengalir ke mana-mana.
Selama dua puluh tahu hal itu berlangsung, bukan waktu yang sebentar untuk menahan tidak membicarakan atau memberitahukan hal itu kepada tetangganya sama sekalai. Dia ingin benar-benar mengamalkan sabda Rasululloh SAW, “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka muliakanlah tetangganya”
Suatu hari Imam Hasan Al Bashri sakit. Tetangganya yang nashrani itu datang ke rumah beliau utnuk menjenguk. Ia merasa aneh melihat ada air menetes dari atas ke dalam kamar sang Imam. Ia melihat dengan seksama tetesan air yang terkumpul dalam wadah. Ternyata itu adalah air kencing yang berasal dari rumahnya di atas. Tetangganya itu langsung mengerti bahwa lantainya telah bocor yang menyebabkan air kencingnya merembes ke kamar Imam Hasan AL Bashri. Dan yang membuatnya heran, mengapa sang Imam tidak mengatakan hal tersebut kepadanya. “Imam, sejak kapan Engkau bersabar atas tetesan air kencing kami ini…?” tanya si tetangga.
Imam Hasan Al Bashri diam tidak menjawab. Beliau tidak mau membuat tetangganya merasa tidak enak. Namun, “Imam, katakanlah dengan jujur. sejak kapan engkau bersabar atas hal ini…? Jika tidak kau katakan, maka kami akan sangat tidak enak.” desak tetangganya.
“sejak dua puluh tahun yang lalu,” jawab sang Imam dengan suara parau.
“Kenapa tidak pernah memberitahukanku?” tanya tetangganya lebih jauh.
“Nabi mengajarkan untuk memuliakan tetangga, Beliau bersabda,”Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka muliakanlah tetangganya!”
Seketika itu si tetangga yang nashrani itu langsung mengucapkan dua kalimat syahadat. ia dan seluruh keluarganya masuk Islam.
Lihatlah,,, bukankah ini merupakan bukti keagungan dan keindahan Islam…? Sebuah gambaran akan kebenaran Islam yang langsung dipraktekkan oleh genersi terbaik yang menjalankan Islam deng sepenuh hati dan ilmunya.
Dan, masih banyak lagi mutiara-mutiara generasi terdahulu yang memang telah menerapkan Al Islam dengan sepenuh hatinya.
0 komentar:
Posting Komentar